Universitas Brawijaya | Building Up Noble Future
UB merumuskan inception plan dan core value (nilai inti) yang disusun menurut konsep GIRAFFE untuk strategi pengelolaan Perguruan Tinggi otonom yang mudah, efektif, dan efisien. Konsep ini berfungsi untuk mengarahkan mindset seluruh stakeholders di lingkungan UB sebagai “autonomous way of thinking” melalui proses pengintegrasian elemen pengelolaan pendidikan tinggi yaitu: G (Governance), I (Innovation), R (Reputation), A (Alumni), F (Faculty), F (Fund), E (Efficiency). GIRAFFE secara praktis merupakan pilar nilai strategis yang diacu dalam menerjemahkan visi-misi UB ke dalam sasaran-sasaran strategis hingga program dan kegiatannya.
Dengan demikian, GIRAFFE muncul sebagai aktualisasi semangat autonomous university yang diemban oleh UB dalam statusnya sebagai PTN-BH. Masing-masing unsur GIRAFFE mempunyai pengertian dan nilai sebagai berikut:
G - Governance (Tata Kelola Institusi)
Governance yang dibangun oleh UB adalah pengelolaan institusi berorientasi “management for creating innovation” & “performance-based organization”. Penyelenggaraan manajemen pendidikan tinggi saat ini dituntut untuk mampu mengatasi berbagai tuntutan berskala global, yaitu tentang competitiveness terutama dalam persaingan produk yang tidak lagi terfokus pada lulusan, tetapi juga pada inovasi teknologi yang dapat (terserap) dimanfaatkan oleh masyarakat dan juga industri. UB dirancang untuk mengalihkan kondisi yang selama ini tertumpu pada stakeholder guidance, competition for resources, dan managerial self-governance yang mengarah pada academic self-governance. Selain itu UB juga mengarah kepada performance-based organization atau organisasi berbasis kinerja yaitu organisasi agile yang mampu terus menyesuaikan diri dengan perkembangan dalam rangka mencapai kinerja yang telah direncanakan dan ditetapkan.
I – Innovation (Inovasi)
Inovasi yang dibangun oleh UB khususnya adalah “innovation for solving community problem and sustainability”. Inovasi dalam konteks riset UB merupakan upaya produksi, adopsi, asimilasi dan upaya untuk memberikan nilai tambah di bidang sosial dan ekonomi, pembaharuan dan pengembangan produk, layanan dan pasar. Inovasi artinya pengembangan metode produksi dan sistem manajemen. UB merumuskan value (nilai) demi menjaga keberlanjutan dan perubahan baru yang memudahkan dan diterima oleh masyarakat. Inovasi ini ditandai dengan berbagai indikasi seperti terbentuknya Pusat Unggulan Iptek (PUI) dan Science Techno Park (STP); meningkatnya rasio pendapatan PNBP UB dari hasil kerjasama dan hilirisasi penelitian; meningkatnya rasio penelitian dengan kolaborasi internasional dan meningkatnya sitasi.
R-Reputation (Reputasi)
Pembangunan Reputasi UB di sini mempunyai nilai utama sebagai “outstanding reputation for innovation” yaitu pencapaian prestasi (akademik dan non-akademik) Pencapaian reputasi internasional yang terintegrasi dengan program peningkatan peringkat UB dan merupakan bagian penting dalam rencana UB untuk terus berkembang sebagai PTN-BH. Indikator capaian reputasi yang utama adalah peringkat UB pada berbagai Lembaga pemeringkatan.
A – Alumni (Alumni/Produk Lulusan)
Nilai yang dibangun oleh UB untuk Alumni adalah “Alumni with entrepreneurial spirit” yang dibangun melalui tiga pendekatan, yakni (1) pendekatan organic atau perbaikan kualitas kurikulum yang selalu disesuaikan dengan dunia kerja (2) pendekatan non-organic dengan memperbanyak kegiatan pendukung kurikulum yang mendekatkan mahasiswa dengan profesi mereka, serta (3) pendekatan pendukung yakni membekali lulusan dengan keterampilan khusus yang diperlukan secara praktis di dunia kerja.
F-Faculty (Pemetaan Manajemen Talenta)
Faculty yang dibangun oleh UB adalah “faculty with international recognition” berdasarkan pengembangan sumber daya akademik. Dengan demikian, UB mengelola staf dosen dan Guru Besar dengan berorientasi pada karya inovasi yang tinggi, kemanfaatan dan internationally reputable. Beberapa indikasi utama dari nilai Faculty adalah peningkatan rasio dosen dengan jabatan Guru Besar, peningkatan rasio dosen dengan gelar akademik doktor.
F – Fund (Pembiayaan)
Nilai Fund yang dibangun dalam perencanaan UB adalah “innovation driving fund”. UB mengembangkan konsep sustainabilitas pendanaan dari hasil inovasi atau innovation driven fund. Indikator nilai Fund yang utama adalah ketepatan alokasi belanja sesuai dengan prioritas kegiatan dan objek belanja.
E-Efficiency (Efisiensi pengelolaan sumber dana)
Nilai Efficiency pada perencanaan pengembangan UB. Salah satu kunci keberhasilan menuju world class university adalah efficiency dalam bentuk system governanceyang terintegrasi dalam suatu sistem yang ada di dalam universitas termasuk dalam penguatan sarana prasarana. Efficiency harus terbangun dalam semua bidang. Beberapa indikasi nilai Efficiency yang utama adalah berkaitan dengan pemeringkatan greenmetric dan indeks sarana dan prasarana.
Dalam proses perencanaan, aktualisasi nilai GIRAFFE yang dilakukan oleh UB dan juga menjadi kewajiban bagi setiap unit pelaksana dalam membangun perencanaannya. Tiap sasaran yang dirumuskan dalam perencanaan, khususnya Renstra harus mewakili masing-masing elemen GIRAFFE dengan menunjukkan strategi apakah yang harus dilakukan untuk mencapai indikator keberhasilan masing-masing elemennya (seperti yang dinyatakan dalam nilai GIRAFFE pada bahasan sebelumnya). masing-masing nilai GIRAFFE menjadi panduan dalam perumusan strategi pengembangan UB untuk lima tahun ke depan.